Momnkiddy - Mitos tentang bulan purnama selalu identik dengan kemunculan sang manusia serigala, dimana seseorang yang memiliki sebuah ilmu hitam akan berubah menjadi serigala saat terjadi bulan purnama. Namun ternyata tak hanya mitos itu saja yang terjadi saat bulan purnama, sebuah hasil penelitian unik yang berhubungan dengan siklus reproduksi wanita dari Inggris menemukan bahwa ternyata bulan purnama mampu mempengaruhi masa subur seorang wanita.
"Awalnya saya menyadari sebuah fakta kesehatan unik yang terjadi dalam siklus reproduksi seorang wanita. Saya mengamati bahwa siklus wanita terjadi hanya selama 28 hari dan kemudian berulang terus setiap bulannya dengan waktu subur yang terjadi saat bulan purnama. Kemudian saya mengaitkan dengan pola hidup manusia jaman dahulu yang lebih banyak tinggal di luar ruangan dan terekspos cahaya bulan secara maksimal. Sehingga fenomena itulah yang membuat saya melakukan penelitian medis ini."
"Cahaya alam maksimal yang terjadi saat bulan purnama dapat mempengaruhi produksi hormon melatonin yang terlibat dalam pengaturan siklus bulanan wanita. Ketika produksi hormon tersebut maksimal, maka produksi telur wanita pun juga akan maksimal dan membuat mereka menjadi lebih subur," ujar Dr Philip Chenette dari dari Pasifik Fertility Centre di San Francisco.
"Awalnya saya menyadari sebuah fakta kesehatan unik yang terjadi dalam siklus reproduksi seorang wanita. Saya mengamati bahwa siklus wanita terjadi hanya selama 28 hari dan kemudian berulang terus setiap bulannya dengan waktu subur yang terjadi saat bulan purnama. Kemudian saya mengaitkan dengan pola hidup manusia jaman dahulu yang lebih banyak tinggal di luar ruangan dan terekspos cahaya bulan secara maksimal. Sehingga fenomena itulah yang membuat saya melakukan penelitian medis ini."
Demikian artikel ini dikutip dari merdeka dot com. Mengenai kebenaran dari mitos pengaruh bulan purnama dengan makin suburnya organ reproduksi wanita ini sendiri masih perlu diteliti lebih lanjut.
0 komentar:
Posting Komentar