Tipsibuhamil - Cara minum obat akan sangat berpengaruh terhadap efektifitas obat yang diminum terhadap prosentase kesembuhan seseorang yang meminumnya. Minum obat saat tubuh dalam kondisi sakit memang merupakan sebuah keharusan untuk mengembalikkan tubuh ke kondisi normal atau sehat. Minum obat menjadi sugesti bagi sebagian orang bahwa obat merupakan perantara penyembuhan bagi penyakit yang diderita.
Berbeda dengan obat herbal tradisional, ada beberapa obat kimia yang harus dimakan sesudah makan karena obat ini akan mengiritasi lambung. Tetapi ada juga yang harus diminum sebelum makan, karena dengan adanya makan dalam lambung akan menghambat penyerapannya. Untuk mengetahui apakah obat harus diminum sebelum atau sesudah makan adalah dengan resep dokter atau membaca aturan pakai dalam kemasan obat.
Agar Obat Mudah diserap
Selain cara minum obat yang sudah direkomendasikan dokter baik waktu maupun dosis atau takarannya, cara minum obat yang paling direkomendasikan oleh para ahli adalah dengan menggunakan air putih. Air putih merupakan media pelarut obat-obatan yang paling aman dan ampuh. Manfaat air putih sendiri adalah menyediakan cairan tubuh, sehingga organ-organ didalamnya dapat bekerja dengan maksimal. Karena sifatnya yang masih alami dan tidak mengandung unsur kimia, air putih sangat baik digunakan untuk minum obat.
Pantangan Saat Minum Obat
1. Jangan minum susu saat minum obatSaat minum obat, tubuh memerlukan waktu yang cukup untuk melarutkan dan kemudian menyebarkan ke seluruh tubuh melalui aliran darah agar efek obat tersebut bisa menyembuhkan bagian yang sakit. Jika obat yang diminum bertemu kalsium dari susu, maka proses penyerapan obat akan terganggu, sehingga akan kehilangan efektifitasnya.
2. Jangan minum kopi saat minum obat
Adanya kandungan kafein pada kopi bisa berbahaya jika dikonsumsi secara berlebihan. Kaitannya dengan obat, selain bisa meningkatkan resiko over dosis pada obat-obatan yang mengandung antibiotik.
3. Jangan minum teh saat minum obat
Adanya kandungan zat tanin didalam teh dapat menghambat penyebaran obat keseluruh bagian tubuh, karena zat tersebut dapat mengikat senyawa aktif di dalam obat yang diminum.
4. Jangan minum Alkohol saat minum obat
Hal ini sangat tidak dianjurkan, menggunakan alkohol untuk minum obat, terutama obat-obatan penurun demam. Karena kandungan parasetamolnya akan dapat menimbulkan pendarahan pada lambung dan kerusakan hati jika bercampur dengan alkohol.
5. Jangan minum Jus Jeruk saat minum obat
Konsumsi obat bersamaan dengan minum jus jeruk dapat mengakibatkan rasa panas yang membakar didalam perut. Jus jeruk juga bisa menghilangkan enzim di dalam tubuh yang berfungsi untuk melarutkan obat, sehingga tidak bisa disalurkan ke sel - sel organ tubuh.
Demikian artikel cara yang benar dalam mengkonsumsi obat-obatan, terutama obat yang mengandung bahan kimia. Karena jika salah dalam mengkonsumsinya akan bisa menyebabkan dampak serius yang malah mengganggu kesehatan anda. Semoga bermanfaat, dan silahkan dishare agar lebih bermanfaat juga bagi yang lain.
0 komentar:
Posting Komentar